Koloid adalah suatu sistem campuran “metastabil” (seolah-olah stabil, tapi akan memisah setelah waktu tertentu). Koloid berbeda dengan larutan; larutan bersifat stabil.
Sifat-Sifat
Koloid - Setelah
mengingat kembali mengenai pengertian koloid, mari kita menuju ke pembahasan
utama kita yaitu Sifat-sifat koloid. Sistem koloid mempunyai sifat khas, yang
berbeda dengan sifat pada sistem dispersi lainnya. Sifat-sifat koloid adalah
Efek Tyndall, Gerak Brown, Adsorpsi, dan Koagulasi. Berikut penjelasan mengenai
Sifat-Sifat Koloid...
1. Efek
Tyndall
Efek Tyndall
adalah terhamburnya cahaya oleh partikel koloid. Bila seberkas sinar
dilewatkan pada supspensi (dispersi pasir dalam air), koloid (air teh),
dan larutan (gula dalam air), dan dilihat tegak lurus dari arah datangnya
cahaya maka lintasan cahaya akan terlihat jejaknya pada suspensi dan koloid,
sedangkan larutan tidak akan tampak sama sekali. Terlihatnya lintasan cahaya
ini disebabkan cahaya yang dihamburkan oleh partikel-partikelnya dimana pada
saat itu melewati suspensi atau koloid, sedangkan pada larutan tidak. Partikel
koloid dan suspensinya cukup besar untuk dapat menghamburkan sinar, sedangkan
partikel-partikel larutan berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat
menghamburkan cahaya.
Penerapan Efek Tyndall kehidupan sehari-hari. Contoh Efek Tyndall adalah sebagai berikut...
- Sorot lampu mobil atau senter di udara berkabut
- Pada sore hari munculnya warna biru dan jingga
- Sinar matahari melalui celah-celah dari daun pada waktu pagi hari
2. Gerak
Brown
Gerak Brown
adalah gerakan partikel koloid dengan lintasan lurus dan arah yang acak.
Apabila dispersi koloid diamati dibawah mikroskop dengan menggunakan pembesaran
tinggi, akan terlihat adanya partikel yang bergerak dengan arah yang acak atau
tidak beraturan, gerakan-gerakan tersebut mempunyai lintasan lurus. Gerak Brown
terjadi akibat adanya tumbukan partikel-partikel pendispersi terhadap partikel
terdispersi, sehingga partikel terdispersi akan terlontar. Lontaran tersebut
akan mengakibatkan partikel terdispersi menumbuk partikel terdispersi yang lain
dan akibatnya partikel yang tertumbuk akan terlontar. Kejadian tersebut
berulang secara terus-menerus, dan itu terjadi akibat ukuran partikel
terdispersi yang relatif besar dibanding medium pendispersinya. Adapun gerak
Brown ini mengakibatkan partikel-partikel koloid relatif stabil meskipun ukuran
yang relatif besar, sebab dengan adanya partikel yang bergerak secara terus
menerus, pengaruh dari gaya gravitasi kurang berarti.
Penerapan Gerak Brown dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Gerak Brown adalah sebagai berikut...
- Susu
3.
Adsorpsi
Adsorpsi
adalah peristiwa penyerapan muatan oleh permukaan-permukaan partikel koloid.
Adsorpsi dapat terjadi karena adanya kemampuan pada partikel koloid untuk
menarik (ditempeli) oleh partikel-partikel kecil. Kemampuan menarik tersebut,
dapat terjadi karena disebabkanya adanya tegangan permukaan koloid yang cukup
tinggi, sehingga bila ada partikel yang menempel akan cenderung dipertahankan
pada permukaannya. Bila partikel-partikel koloid mengadsorbsi ion yang
bermuatan positif pada permukaannya maka koloid kana menjadi bermuatan positif,
dan sebaliknya bila yang diadsorbsi ion negatif akan menjadi bermuatan negatif.
Selain dari ion, partikel-partikel koloid dapat menyerap muatan dari
listrik statis, misalnya debu dapat menyerap muatan negatif atau positif dari
adanya elektron yang berak di udara atau dari arus listrik. Dari adanya
peristiwa adsorpsi partikel koloid yang bermuatan listrik, maka jika koloid
tersebut diletakkan dalam medan listrik partikelnya akan bergerak menuju kutub
yang bermuatan listrik yang berlawanan dengan muatan koloid.
Penerapan
Adsorpsi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Adsorpsi adalah sebagai
berikut...
- Penjernihan air dengan menggunakan tawas
- Penjernihan air tebu dalam pembuatan gula
- Penyembuhan sakit perut dengan norit akibat dari bakteri patogen
- Pencelupan serat wol pada proses pewarnaan
4.
Koagulasi
Koagulasi
adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid. Peristiwa koagulasi pada koloid
dapat terjadi diakibatkan oleh peristiwa mekanis atau peristiwa kimia.
Peristiwa mekanis misalnya pemanasan atau pendinginan. Darah merupakan sol
butir-butir darah merah yang terdispersi dalam plasma darah, bila dipanaskan
akan menggumpal, sedangkan agar-agar akan mengumpal bila didinginkan. Peristiwa
kimia yang dapat menyebabkan terjadinya koagulasi. Hal-hal yang dapat
menyebabkan koagulasi adalah sebagai berikut...
- Pencampuran Koloid yang Berbeda Muatan. Bila sistem koloid yang berbeda muatan dicampurkan akan terjadi koagulasi dan akhirnya mengendap. Misalnya sol Fe(OH)3 yang bermuatan positif akan mengalami koagulasi bila dicampur sol As2S3. Dengan adanya peristiwa tersebut maka bila anda mempunyai tinta dari merek yang berbeda, yang satu merupakan koloid negatif dan yang lain merupakan koloid positif, jangan sampai dicampurkan karena akan dapat terkoagulasi.
- Adanya Elektrolit. Bila koloid yang bermuatan positif dicampurkan dengan suatu larutan elektrolit maka ion-ion negatif dari larutan elektrolit tersebut akan segera ditarik oleh partikel-partikel koloid tersebut, dan akibatnya ukuran koloid menjadi sangat besar dan akan mengalami koagulasi. Sebaliknya, koloid negatif akan menyerap ion-ion positif dari suatu larutan elektrolit.
Penerapan
Koagulasi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh koagulasi adalah sebagai
beirkut...
- Penjernihan air
- Proses penggumpalan debu atau asap pabrik
- Pengolahan karet dengan lateks
- Pembentukan delta di muara
- Proses penetralan partikel albuminoid dalam darah oleh ion Fe3 + atau Al3+
5.
Elektroforesis
Elektroforesis
adalah Peristiwa bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik. Manfaat
Elektroforesis ini ada pada proses pemisahan potongan-potongan gen pada proses
bioteknologi, penyaringan debu pabrik pada cerobong asap yang disebut
dengan pesawat cottrel. Koloid logam atau basa umumnya mengadsorbsi
ion-ion logam pada saat proses pembentuk sehingga akan menjadi bermuatan
positif. As2S3 dan kelompok koloid sulfida lainnya, dimana pada
umumnya mengadsorbsi ion negatif, sehingga akan menjadi koloid negatif.
Penerapan Elektroforesis dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Elektroforesis adalah sebagai berikut...
Penerapan Elektroforesis dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Elektroforesis adalah sebagai berikut...
- Identifikasi DNA
- Mendeteksi kelainan genetic
- Proses penyaringan debu pabrik
6. Koloid
Pelindung
Koloid pelindung adalah koloid yang ditambahkan ke dalam sistem koloid agar menjadi stabil. Misalnya penambahan gelatin pada pembuatan es krim dimaksudkan agar es krim tidak dapat memisah sehingga tetap terus kenyal, serta penambahan gum arab dalam pembuatan semir dan lain-lainnya.
Penerapan Koloid Pelindung dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Koloid Pelindung adalah sebagai berikut...
Koloid pelindung adalah koloid yang ditambahkan ke dalam sistem koloid agar menjadi stabil. Misalnya penambahan gelatin pada pembuatan es krim dimaksudkan agar es krim tidak dapat memisah sehingga tetap terus kenyal, serta penambahan gum arab dalam pembuatan semir dan lain-lainnya.
Penerapan Koloid Pelindung dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Koloid Pelindung adalah sebagai berikut...
- Penambahan minyak silikon pada cat
- Penambahan kasein pada susu
- Penambahan gelatin pada es krim
- Penambahan lestin pada margarin
7.
Dialisis
Dialisis adalah menghilangkan muatan koloid dengan cara memasukkan koloid ke dalam membran semipermeabel dengan cara memasukkan koloid ke dalam membran semipermeabel. Membran ini mempunyai pori-pori yang mampu ditembus oleh ion, tetapi tidak mampu ditembus partikel koloid. Bila kantong semipermeabel tersebut dimasukkan ke dalam aliran air, maka ion-ion yang keluar dari membran semipermeabel akan terbawa aliran air, sedangkan koloidnya masih tetap di dalam kantung semipermeabel.
Penerapan Dialisis dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Dialisis adalah sebagai berikut....
Dialisis adalah menghilangkan muatan koloid dengan cara memasukkan koloid ke dalam membran semipermeabel dengan cara memasukkan koloid ke dalam membran semipermeabel. Membran ini mempunyai pori-pori yang mampu ditembus oleh ion, tetapi tidak mampu ditembus partikel koloid. Bila kantong semipermeabel tersebut dimasukkan ke dalam aliran air, maka ion-ion yang keluar dari membran semipermeabel akan terbawa aliran air, sedangkan koloidnya masih tetap di dalam kantung semipermeabel.
Penerapan Dialisis dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Dialisis adalah sebagai berikut....
- Proses cuci darah
- Memisahkan ion-ion sianida dan tepung tapioka
Paddy Power Casino Review 2021 - Mapyro
BalasHapusPaddy Power Casino is in the gambling industry and they boast 오산 출장샵 a 사천 출장안마 decent 서산 출장안마 reputation for taking a number of different types 김천 출장안마 of casino games. They have a 청주 출장샵 massive Rating: 8/10 · Review by John Doe